WIBGabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi) akan merasionalisasi harga Obat Generik Bermerek (OGB) mulai 1 Juli. “Itu sudah merupakan kewenangan kami untuk melakukan rasionalisasi agar masyarakat umum juga bisa menjangkaunya.” ujar Syamsul Arifin, Sekretaris Jendral GP Farmasi, Selasa Sore (20/6).
Sebelumnya, Syamsul mengemukakan, harga OGB tergolong sangat mahal dan itu jauh dari jangkauan kemampuan mayoritas masyarakat. “Perbandingannya bisa sampai lima hingga delapan kali harga obat generik biasa.” ujarnya.
Saat ini, kata Syamsul, GP Farmasi sudah mematok perbandingan harga pada penyesuaian ini. “Kami memberikan patokan bandingan harga maksimal tiga kali lebih besar dari obat generik biasa, dan tidak boleh lebih dari itu,”kata dia.
Syamsul menjelaskan, rasionalisasi ini dilakukan terhadap 34 substansi generik bermerek atau sekitar 100 jenis OGB, supaya dapat disesuaikan dengan daya beli masyarakat Indonesia.
Di Posting:Indra Manenda Rossi
Di Kutip : Ahmad Fauzans Zaend
Kamis, 25 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar